Senin, 27 Juni 2011

Sastra Indonesia



KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kita panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang telah diberikannya kepada kita. Didalam suatu proses pengajaran terdapat beberapa metode yang harus perlu kita ketahui sebagai modal untuk kita dalam melakukan proses belajar mengajar.
            Oleh karena itu kami sebagai penulis merancang sebuah buku yang berjudul METODE PENGAJARAN SASTRA. Buku ini kami buat sebagai pembelajaran atau suatu pengajaran agar pembaca dapat cepat memahami berbagai metode tersebut.
            Semoga buku ini dapat bermanfaat dan dapat menamabah wawasan kita dalam proses mengajar. Akhir kata kami ucapakan terima kasih.


Penulis
 
Daftar isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang
1.2.  Tujuan dan Manfaat
BAB II Apakah Sastra Itu
            2.1. Sastra Dalam Pengajaran
            2.2. Pemilihan Bahan Pengajaran
BAB III Pembahasan Dari BAB II
            3.1. Pembahasan Bab 2.1
            3.2. Pembahasan Bab 2.2
BAB IV Kesimpulan dan Saran
            4.1.  Kesimpulan
            4.2. Saran
BAB I
Pendahuluan

            Setiap metode merupakan suatu pokok yang harus kita lakukan dalam melakukan kegiatan. Karena metode itulah yang membuat kita menjadi lebih tanggap dan cepat melakukan suatu kegiatan dalam proses pembelajaran maupun yang lainnya. Karena itu metode ini sangat berguna banyak untuk kita dalam melakukan suatu pengajaran.

1.1.Latar Belakang
Metode Pengajaran Sastra memiliki berbagai jenis dalam setiap kita yang melakukannya. Karena pengajaran itu tidak hanya sembarangan saja melakukannya. Karena pengajran tu memiliki cara-cara maupun metode untuk melakukannya. Maka setiap pengajar telah memiliki prsiapan penuh dalam melakukan suatu pengajaran.

1.2. Tujuan dan Manfaat
Dalam pengajaran sastra memiliki beberapa tujuan dan manfaatnya. Tujuan dan manfaat itu yakni :

1.      Untuk membantu keterampilan dalam berbahasa
2.      Meningkatkan pengetahuan budaya
3.      Mengembangkan cipta dan rasa
4.      Menunjang pembentukan watak.
Bab ii
Apakah sastra itu

            Suatu pertanyaan yang sederhana terapi sulit untuk kita menjawabnya sastra untuk sebagian orang merupakan suatu misteri. Jika rata ingin mempelajari  sastra bagai sebagai sarana guru maupun murid maka kita perlu memikirkan apakah sastra itu sebenarnya.
            Kata sasta dapat dikemukakan dalam berbagai konteks pertanyaan yang berbeda satu sama lain. Yakni sastra itu merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda.beda. karena itu sastra itu merupakan suatu suatu kata yang memiliki makna luas.
2.1. SASTRA DALAM PEMBELAJARAN
            Secara realistik bahwa lembaga tidak dapat berjuang sendiri dalam memenuhi tuntutan kesejahteraan masyarakat. Meski demikian lembaga pendidikan itulah yang dijadikan sebagai wadah untuk merumuskan berke[entingan masyarakat.
            Masalah yang kita hadapi terlarang adalah menentukan bagaimana pengajaran sastra dapat memberikan sumbangan yang maksimal untuk pendidikan secara utuh. Adapun bisa dikatakan secara utuh apabila cakupannya meliputi manfaat yakni : membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa dan menunjang pembentukan watak.
2.2. PEMILIHAN BAHAN PENGAJARAN
            Prinsip penting dalam pengajaran yang dianut dalam buku ini ialah bahan pengajaran yang kasikan kepada para siswa harus sesuai dengan kemampuan siswanya pada siatu tahapan tertentu. Para guru sastra yang telah berpengalaman mempunyai catatan pengalaman sebagai ilustrasi yang menarik dalam hal bahan pengajaran sastra.
            Agar dapat memilih bahan pengajaran sastra dengan tepat beberapa aspek perlu dipertimbangkan. Aspek tersebut meliputi :
1.      Bahasa
Merupakan suatu penguasaan sebenarnya tumbuh dan berkembang melalui tahap-tahap yang nampak jelas pada setiap individu.
2.      Psikologi
Merupakan suatu pengetahuan yang memiliki bidang yang hampir sama pentingnya dengan pengetahuan kebahasaan
3.      Latar belakang budaya
Merupakan istilah yang menunjuk budaya yang memfokuskan pandangan pada aspek latar belakang  antara karya sastra satu dengan yang lainnya.

Bab iii
Pembahasab bab ii

Dalam bab sebelumnya perlu dibahas lebih dalam lagi yakni dengan beberapa gueshan yakni:
3.1.PEMBAHASAN BAB 2.1
1.      Dalam keterampilan berbahasa terdapat 4 keterampilan. Apakah keterampilan tersebut?
2.      Apakah yang dimaksud dengan pengetahuan  budaya?
1.      Dalam keterampilan berbahasa ada 4 keterampilan adapun keterampilan tersebut adalah :
1.      Menyimak
2.      Wicara
3.      Membaca
4.      Menulis
Keterampilan tersebutlah yang meliputi keterampilan dalam berbahasa.
2.      Pegetahuan budaya merupakan suatu pengembangan yang luas yang dapat menguraikan dan menerapkan pengetahuan semacam itu dalam karya sastra
3.2.PEMBAHASAN  BAB 2.2
1.      Apakah faktor-faktor bahan pengajaran sastra?
2.      Masyarakat sering beranggapan bahwa karya sastra lama sulit dipahami dari pada sastra modern. Mengapa?
1.      Adapun faktor-faktorbahan pengajaran sastra yakni:
·         Beberapa bayak karya sastra yang tersedia di perpustakaan sekolah.
·         Kurikulum yang harus di ikuti
·         Persyratan bahan yang harus diberikan
2.      Masyarakat sering beranggapan bahwa karya sastra lama sulit dimengeti karena mengandung kiasan dan ungkapan –ungkapan yang usang dan sering dipakai, sedangkan karya sastra modern lebih mudah karena bahasanya sesuai dengan yang digunakan oleh pembaca.
Bab iv
Kesimpulan dan saran

4.1.KESIMPULAN
Dalam metode pengajaran sastra yang telah kita uraikan sebelumnya kita dapat membuat kesimpulan bahwa metode yang harus kita lakukan agar kita dapat melakukan proses belajar sastra tersebut memeiliki manfaat yang penting yakni :

1.      Membantu dalam keterampilan berbahasa
2.      Meningkatkan pengatuhuan budaya
3.      Mengembangkan cipta dan rasa,
4.      Menunjang pembentukan watak

4.2.SARAN
Dalam metode pengajaran ini memiliki peran yagn bagus yaitu mengajak kita untuk lebih memilih cara untuk melakukan proses pengajaran sastra agar yang kita lakukan  dapat dengan cepat ditanggap oleh yang mendengarkannya.
 selanjutnya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar